Malam Kesenian SMA IPIEMS 2011


                SMA IPIEMS baru saja menuntaskan acara tiga tahunannya yaitu Malam Kesenian yang pada tahun ini bertemakan “Creatmore” yang merupakan akronim dari “Crea” yaitu creativity, “T” yaitu Talent, dan “More” yaitu Music for Expression. Malam Kesenian diadakan pada hari Rabu, 21 Desember 2011, yang berlokasi di Gedung Giriloka UPN “Veteran” Jawa Timur. Acara yang dimulai sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.10 WIB ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA IPIEMS, staf, tamu undangan, serta siswa-siswi SMA IPIEMS.
                Acara Malam Kesenian dibuka oleh penampilan band dari Freak of Might Band dengan lagu “Saint Of My Life” dan “Bangkit dan Percaya”. Dilanjutkan oleh penampilan pembuka kedua yaitu Sync Band dengan membawakan lagu “Hilang” dan “Ayo! Indonesia Bisa”. Selanjutnya juga ada penampilan Tari Remo dari ekstrakurikuler tari.
                Setelah dibuka oleh tiga penampilan, ada juga sambutan dari Ketua Panitia Malam Kesenian SMA IPIEMS, yaitu Risvan Abdillah. Acara dilanjut oleh penampilan akustik dari Apollo (kelas X-2) dan Evo (kelas X-6). Dua grup akustik ini adalah satu dari sekian banyak grup yang mengikuti audisi IPIEMS Mencari Bakat (IMB) yang diselenggarakan oleh OSIS SMA IPIEMS. Dan disini Apollo membawakan lagu dari Budi Doremi dengan lagu berjudul "Do Re Mi" sedangkan Evo membawakan lagu dari Padi berjudul "Tempat Terakhir".
                Magic show adalah yang cukup menarik perhatian penonton di awal acara. Magic show adalah atraksi sulap yang dibawakan oleh Fabian dan Yohanes dari kelas XII. Atraksi mereka begitu menakjubkan. Dimulai dengan atraksi Fabian yang diikat dan dimasukkan ke dalam sebuah kurungan kain berwarna hitam dan dimasukkan ke dalam kotak yang besar. Sesaat seseorang naik keatas kotak besar tersebut, dan menutupi dirinya dengan kain seperti tirai yang membentuk lingkaran. Tidak lama seseorang tersebut berubah menjadi Fabian dan orang tadi pun menjadi berada di dalam kotak.
Suasana semakin menegangkan pada saat atraksi Yohanes. Yohanes awalnya meminta dua orang untuk bermain bersamanya. Yohanes meminta agar dua orang tersebut mengenakan helm untuk bersepeda yang diatasnya terdapat lilin panjang. Saat-saat menegangkan ketika Yohanes mencoba memotong lilin tersebut menggunakan pisau dengan mata tertutup!
Setelah magic show ada sambutan dari Kepala Sekolah, Bapak Drs. H. Nugroho Saputro dan sambutan dari Bapak Drs. Agus Sugianto, M. Pd. Setelah sambutan, acara dilanjutkan oleh penampilan spektakuler dari Tari Gebyar Nusantara. Tari Gebyar Nusantara ini menampilkan tari-tarian dari Sabang sampai Merauke. Dan tarian ini ditarikan oleh 65 penari dari siswa-siswi SMA IPIEMS yang dibimbing oleh Ibu Dra. Agustin Handayani, selaku pembina ekstrakurikuler tari.
Setelah Tari Gebyar Nusantara, ada penampilan dari Fashion Model dan Sinopsis Band yang membawakan lagu "Jenga" dan "Perdamaian". Musik mereka yang cadas membuat panas suasana pada malam hari itu. Setelah itu juga ada penampilan dari Love En Ciel Band yang membawakan lagu “Tak Ada Lagi” yang juga berduet dengan Stefanie, vokalis Girls Pie, dan mereka juga membawakan lagu "Bento". Dilanjutkan oleh penampilan memukau dari sekelompok Tari Yosakoi. Tari Yosakoi adalah salah satu jenis tarian dari Jepang. Dan properti yang digunakan adalah naroko. Naroko yang digunakan oleh penari adalah sumbangan dari Konsulat Jenderal Jepang yang ada di Indonesia.
Acara semakin seru ketika siswa siswi Conversation Class membawakan drama berjudul “Ande-Ande Lumut”. Drama ini dilatih oleh Ibu Dra. Dewayanti K. Aksi drama mereka juga begitu memikat penonton yang saat itu mulai memadati tribun. Setelah drama, juga ada penampilan dari kelompok Cheerleaders SMA IPIEMS. Dan setelah Cheerleaders, ada Girls Pie, salah satu band kebanggaan SMA IPIEMS. Girls Pie ini dibina oleh Ibu Wahyu Dwi Cahyani, S.Pd.
Disaat tampil, Stefanie membuat kejutan bersama Eva, vokalis New Big Pie, beserta Lea, vokalis Apollo (akustik). Karena bertepatan dengan moment Hari Ibu, maka mereka membawakan lagu “Bunda”. Disaat lagu dilantunkan, beberapa siswa siswi SMA IPIEMS berjalan seraya membawa bunga. Banyak siswa yang menangis terharu ketika mendengar lagu tersebut.
Dan inilah grup yang sangat ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi SMA IPIEMS, yaitu PGRI Band. PGRI Band adalah band yang digawangi oleh guru-guru SMA IPIEMS. Diantaranya ada Bapak Tri Cahyo, Bapak Agus Heru, Bapak Agus Budi Setiawan, Bapak Arifa Pranoto, Bapak Rian Kurnia, serta Ibu Agar Wijayanti. Mengetahui PGRI Band tampil, OSIS bekerja sama dengan para MC untuk mengajak seluruh siswa yang ada di tribun untuk turun dan membuat barikade untuk meramaikan penampilan PGRI Band. Penampilan PGRI Band sangat menarik hati penonton yang ada di Gedung Giriloka UPN.
Setelah PGRI Band tampil, dilanjut oleh penampilan Different dari kelas X-6. Different adalah perpaduan vokal dan musik beatbox. Keunikan grup ini adalah mereka memadukan antara budaya barat dan tradisional. Lagu yang mereka bawakan dinyanyikan secara medley, yaitu lagu “Baby”, “Just The Way You Are”, “Padang Bulan”, dan ditutup oleh lagu “Suwe Ora Jamu”.
New Big Pie juga memberikan penampilan yang memukau dan menyemarakkan suasana malam itu. Band yang digawangi oleh Ilyas Cs ini adalah salah satu band kebanggaan SMA IPIEMS juga. Tidak kalah dengan Girls Pie, New Big Pie juga memiliki berbagai prestasi yang mereka raih. Malam itu mereka membawakan 3 lagu yaitu “Dealova” yang dibawakan dengan genre slow rock, “Kejujuran”, dan “Sobat” yang dibawakan secara duet dengan Ibu Wahyu Dwi Cahyani, S.Pd.
Kalau ada PGRI Band yang dibawakan oleh bapak guru, ibu-ibu guru SMA IPIEMS yang lain juga tidak mau kalah. Dengan grup Ichiwaw Dancer, ibu-ibu guru ini menarikan Tari Cunduk Menur. Acara semakin malam semakin panas dengan hadirnya grup band alumni SMA IPIEMS, yaitu Supermoon.
Dan tepat di pukul 22.05 WIB guest star Malam Kesenian SMA IPIEMS pun tampil, yaitu Gecko. Aksi penampilan Gecko dibuka dengan lagu “Bring By Boring Brick” dari Paramore. Setelah itu dilanjut dengan “Jangan Bilang Siapa-Siapa” yang khusus dipersembahkan untuk Ibu Dra. Ninik Sulastri. Suasana berubah menjadi haru ketika Gecko menyanyikan lagu “Maafkan”. Dan di akhir acara, Gecko menyanyikan single yang telah melambungkan namanya yaitu “Pasti Cemburu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Vita_AnggrahiniVita © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter