This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

ARCOBALENO MUSICA, DONE!!

0 komentar

Yes!! Finally, akhirnya selesai juga rangkaian acara 4th Annual Concert Gita Widya Giri: Arcobaleno Musica. Rasanya lega, senang, dan rasa bangga bisa berada diantara singer-singer hebat seperti mereka selama 8 bulan lamanya kita bareng-bareng mempersiapkan konser ini.

Hmm, tantangan dan rintangan aku secara pribadi untuk mempersiapkan konser ini itu banyak. Awalnya, aku mempertimbangkan keputusanku buat ikut konser ini. Bingungnya, aku takut nggak bisa mengimbangi antara kuliah sama latihan. Karena semakin naik semester atas, tanggung jawab tugas bakalan lebih berat lagi. 

Setelah UTS semester 3, aku baru gabung latihan dan sudah ketinggalan 2 minggu latihan. Waktu itu bawain lagu "Timor Et Tremor" - Gyorgy Orban. Aku ketinggalan banget dan langsung belajar kilat selama hari pertama latihan. Hari kedua itu sudah belajar lagu baru lagi, judulnya "Daemon Irrepit Callidus" - Gyorgy Orban. Awal latihan cuma seminggu 2 kali, yaitu hari Senin dan Jumat.

Hmm, orangtua paham sih, tapi kendalaku waktu itu adalah cowok aku. Dia pertama keberatan sama keputusan yang aku ambil. Tapi aku berjuang pelan-pelan kasih pengertian ke dia, dan aku terima semua saran dari dia. Aku nggak mau masa kuliahku cuma aku habisin buat kuliah doang dan aku nggak punya kegiatan buat menunjang bidang non akademikku sendiri. Oke, buat festival aku emang nggak dapet ijin, karena latihan yang menurut orangtuaku terlalu banyak menyita waktu kuliah. Tapi untuk kali ini, aku pengen punya satu pencapaian di bidang non akademik. Arcobaleno Musica ini setauku ya, konser kedua PSM Gita Widya Giri yang dimana mereka mengundang pihak eksternal untuk menyaksikan konser ini. Biasanya audience hanya khusus orang kampus aja yang bisa menyaksikan, tapi kemarin dari kampus manapun bisa menyaksikan konser ini. 

Lambat laun, akhirnya dia bisa mengerti kegiatanku. Dan hampir selama 5 bulan, dia antar jemput aku latihan. Kadang aku jadi ngerasa nggak enak sih sama dia. Takut dia capek sendiri, takut dia kesel kalo aku latihan kemalaman pulangnya. Tapi setelah itu dia jarang kesel. Dia mau mendukung apapun kegiatanku asal aku bisa imbang sama kuliahku. 

Tantanganku disini, aku merasa lebih banyak menyanyikan lagu dengan notasi dan dinamika yang lebih rumit menurutku. Dibandingkan maba, jujur lagu yang aku nyanyikan lebih sulit. Sampai H-1 pun kesulitan itu terbawa. Ada lagu "Quel Augellin Che Canta", "Paruparong Bukid", dan "Cantate Domino" yang aku pribadi merasa kesulitan. Kesulitan lagu "Quel Augellin Che Canta" itu di stacatto nya. Itu benar-benar menguras kinerja diafragma. Karena lagu ini cara menyanyinya dinyanyikan dengan ringan, untuk jumlah notasi yang nilai ketukannya banyak itu harus stacatto, dinamikanya forte, dan notasinya nada tinggi, serta diafragma harus benar-benar penuh untuk men-support suara agar terlihat bening seperti lagu zaman renaissance kebanyakan. 

Lagu "Cantate Domino" sebenernya sama kayak "Quel Augellin Che Canta". Lebih banyak stacatto dan dinamikanya forte. Kalo lagu "Paruparong Bukid" susahnya itu notasi. Aku ada di kelompok suara Sopran 2, tetep tinggi cuma nggak setinggi Sopran 1. Kesulitanku, aku mesti selalu keikut sama Sopran 1 yang nadanya lebih tinggi jadi sering salah disitu.

Hambatanku selama persiapan konser juga banyak hahaha. H-20 kondisi kesehatan nggak memungkinkan karena faktor letih harus membagi waktu antara ngerjakan tugas sama latihan. Kebetulan waktu itu jurusanku mau ada kuliah lapangan di Yogyakarta. Eh, gataunya H-1 keberangkatan badan udah drop lemes banget. Pagi itu ngerasa pusing sih, aku pikir mungkin karena belum sarapan pagi. Habis sarapan kok pusingnya nggak hilang. Ternyata badangku panas dan latihan hari itu lagi seru banget. Kita kolaborasi dan latihan bareng maba waktu itu. Akhirnya hari itu aku ijin nggak latihan, dan rencana besoknya mau latihan sendiri sama kepala suara. Dan ternyata keadaanku besoknya masih agak nggak enak dan aku nggak masuk kuliah dan nggak jadi latihan juga. Aku pake prepare buat persiapan ke Yogyakarta malam harinya di rumah. Minggu pertama latihan full aku ijin 3 hari hehehe. Pulang dari Yogyakarta, langsung istirahat seharian, dan Senin latihan lagi setiap hari full.  

Banyaknya rintangan dan hambatan itu akhirnya terbayar sama penampilan kita yang memukau semalam, walaupun sempet ada miss. Tapi kita sudah menampilkan yang terbaik semalam. Big thanks to Bapak Ignasius Irwan yang sudah membimbing dan melatih kita secara penuh untuk persiapan konser ini. And thanks to all choristers, good job guys!! 

Chorister of Gita WIdya Giri Choir:
Sopran: Shelma Nihayati | Rojana Brigida | Naomi Oktarina | Sukma Dirgantari | Anggrahini Vita | Prissylina | Nida Daniya | Azizah Zaniroh
Alto: Dita Krisdiana | Intan Cintya | Gleadys Aprilistia | Aisyah Errin | Nanda Luthfiah | Sisilia Suci
Tenor: Mario Simon | Arief Rio Ramadhan | Ricko Surya | Fiko Bima | Albert Daniel
Bass: Yoyanda Krisma | Alviansyah Eka | Rahmat Rizky | Reno Reynaldo | Reza Rachmansyah | Yanuar Radhitio | Gusty Nuel K.    

 
Vita_AnggrahiniVita © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter